Baritan merupakan salah satu acara tahunan yang diadakan oleh masyarakat Dataran Tinggi Dieng, Khususnya Masyarakat Kejawen.
Dilihat dari arti kata, Baritan merupakan singkatan dari "mbubarake Peri lan Setan" (membubarkan peri dan setan). Sesuai dengan makna kepanjangannya, Baritan memang sebuah ritual yang ditujukan agar Masyarakat Desa Dieng terhindar dari Balak dan Bencana, sehingga kehidupan senantiasa aman, tentram dan damai.
Upacara Baritan identik dengan acara potong kambing, yang mana kambing yang boleh dipotong harus memiliki ciri khusus yaitu jenis kambing yang memiliki lingkaran corak warna tertentu pada bulu di badannya, atau masyarakat Dieng biasa menyebutnya Kambing Kendit.
Setelah dipotong, ke empat kaki kambing akan ditanam di empat penjuru desa, dimaksudkan sebagai tameng (perisai) untuk melindungi lingkaran luar Desa agar tidak ada Balak yang masuk dari luar.
Upacara tersebut dipimpin oleh pemangku adat atau sesepuh masyarakat Dieng.
Posting Komentar
Posting Komentar
- Tuangkan saran maupun kritik dan jangan meninggalkan Spam.
- Berkomentarlah dengan bijak sesuai dengan konten yang tersedia.
- Tidak Boleh Promosi