-->

Ads 720 x 90

Upacara Baritan, Ritual Tahunan Dataran Tinggi Dieng



Baritan merupakan salah satu acara tahunan yang diadakan oleh masyarakat Dataran Tinggi Dieng, Khususnya Masyarakat Kejawen.

Dilihat dari arti kata, Baritan merupakan singkatan dari "mbubarake Peri lan Setan" (membubarkan peri dan setan). Sesuai dengan makna kepanjangannya, Baritan memang sebuah ritual yang ditujukan agar Masyarakat Desa Dieng terhindar dari Balak dan Bencana, sehingga kehidupan senantiasa aman, tentram dan damai.

Upacara Baritan identik dengan acara potong kambing, yang mana kambing yang boleh dipotong harus memiliki ciri khusus yaitu jenis kambing yang memiliki lingkaran corak warna tertentu pada bulu di badannya, atau masyarakat Dieng biasa menyebutnya Kambing Kendit.

Setelah dipotong, ke empat kaki kambing akan ditanam di empat penjuru desa, dimaksudkan sebagai tameng (perisai) untuk melindungi lingkaran luar Desa agar tidak ada Balak yang masuk dari luar.
Upacara tersebut dipimpin oleh pemangku adat atau sesepuh masyarakat Dieng.
 
Semoga artikel Upacara Baritan, Ritual Tahunan Dataran Tinggi Dieng bisa menambah wawasan bagi sobat mbudayajawa yang mampir kesini, kalau sobat mbudaya jawa mempunyai cerita tentang tradisi, kesenian, budaya yang terdapat di daerah sobat mbudayajawa bisa langsung di kirimkan ke mengenalbudayajawa@gmail.com

Jangan lupa klik tombol di bawah ini untuk share ke teman-teman dan bersama kita lestarikan budaya kita sendiri agar tidak hilang oleh jaman.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter