Seperti halnya Sruntul, Ande-ande Lumut bisa digolongkan ke dalam jenis
drama tari, sebab dalam membawakan ceritera para pemain melakukannya
dengan tarian.
Adapun fungsi pementasan Ande-ande Lumut ini kebanyakan adalah untuk mengiringi acara melepas nadzar.
Meskipun demikian ada juga yang dipentaskan hanya sebagai tontonan hiburan biasa.
Lakon
yang bisa dimainkan dalam kesenian ini adalah ceritera-ceritera Panji
yang diambil hanya dari seri kisah Ande-ande Lumut saja.
Untuk
mementaskan pertunjukan secara lengkap diperlukan pendukung sebanyak ±
39 orang, yaitu 25 orang untuk menjadi pemain, 12 orang menjadi penabuh
gamelan, dan 2 orang menjadi waranggana.
Dalam suatu group kesenian
Ande-ande Lumut ini para pemainnya kadang kadang terdiri dari pria dan
wanita, tetapi ada juga yang semuanya pria, sehingga peran wanita
dimainkan oleh pria.
Dialog dalam pementasan disampaikan dengan
irama yang monoton seperti dalam Langen Mondro Wanoro atau wayang orang
gaya Yogyakarta, sedangkan alat musik yang digunakan adalah gamelan Jawa
lengkap pelog dan slendro, atau slendro saja.
Kostum yang digunakan
dalam pertunjukan ini seperti dalam wayang orang, tetapi mahkota yang
dipakai para pemain berbeda, dan make-up yang dipakai juga bersifat
realis.
Pertunjukan Ande-ande Lumut biasanya dilakukan pada malam
hari selama kira-kira 6 jam dengan acara pra-tontonan berupa tari-tarian
yang tidak ada hubungannya dengan ceritera pokok yang akan dipentaskan.
Dulu pementasan Ande-ande Lumut banyak dilakukan di arena pendapan dengan menggunakan alat penerangan berupa lampu minyak.
Sekarang pementasan pertunjukan ini sudah mulai dilakukan di panggung dengan menggunakan lampu petromak.
Sumber
Andhe Andhe Lumut
Semoga artikel Andhe Andhe Lumut bisa menambah wawasan bagi sobat mbudayajawa yang mampir kesini, kalau sobat mbudaya jawa mempunyai cerita tentang tradisi, kesenian, budaya yang terdapat di daerah sobat mbudayajawa bisa langsung di kirimkan ke mengenalbudayajawa@gmail.com
Jangan lupa klik tombol di bawah ini untuk share ke teman-teman dan bersama kita lestarikan budaya kita sendiri agar tidak hilang oleh jaman.
Posting Komentar
Posting Komentar
- Tuangkan saran maupun kritik dan jangan meninggalkan Spam.
- Berkomentarlah dengan bijak sesuai dengan konten yang tersedia.
- Tidak Boleh Promosi