PASUKAN pengibar bendera pusaka dengan seratan putih-putih membawa bendera merah putih berada di urutan paling depan kirab budaya Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman 201 tahun Masehi atau 207 tahun Jawa Minggu (30/06/2013). Kirab berangkat dari halaman dalam Pura Pakualaman. KGPAA Paku Alam IX, Menpora KRMT Roy Suryo dan kerabat Pura Pakualaman menyaksikan dari Bangsal Sewatama.
"Kirab tahun ini sifatnya formal, ada Paskibraka yang mengawali kirab, gerakan baris juga formal mengikuti aba-aba komandan pasukan," kata Ketua Panitia Peringatan KPH Kusumoparastho. Kirab tersebut untuk membangun integritas Kadipaten Pakualaman dalam mendukung NKRI. Tahun ini tidak menyertakan masyarakat, tidak seperti tahun lalu yang temanya berjuang bersama rakyat maka melibatkan masyarakat dalam kirab.
Menurut Menpora Roy Suryo kirab budaya seperti itu perlu dilestarikan. Menurutnya sekarang ini Pakualaman busana yang dikenakan gaya Yogyakarta. Menpora juga berterima kasih kepada KGPAA Paku Alam IX yang mengundang dirinya dalam acara tersebut. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga juga mensuport adanya olahraga panahan tradisional dalam peringatan tersebut.
Kirab menyertakan dua ekor gajah dari Gembira Loka kemudian kereta Pura Pakualaman, prajurit Kadipaten Pakualaman (Plangkir dan Lombok Abang), Suranggama (abdi dalem kaji), Kavaleri Kadipaten Pakualaman, Bregada Shalawatan, Surengpati, Gungusaren, Bada Kupat Pandeyan dan Dipawinatan.
Kirab keluar melalui gerbang Wiwara Kusuma, Alun-alun Sewandanan kemudian masuk ke Jl Sultan Agung menuju ke barat. Belok ke kanan Jl Gajah Mada, Jl Bausasran, Jl Suiryapranoto, Jl Ki Mangun Sarkoro kembali masuk Jl Sultan Agung, Alun-alun Sewandanan, memasuki gerbang Wiworo Kusuma kembali ke Jero Gedhe Pura Pakualaman.
Selain kirab budaya, rangkaian Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman 201 tahun ada lomba macapat, lomba tari klasik gaya Yogyakarta, Mujahadah dan semaan Alquran. Lomba berbusana Mataraman (gaya Yogyakarta). Lomba lukis Pelajar Terbaik. Doa bersama sentana dalem. Panahan tradisional gaya Mataraman, Pekan Kesenian, dan terakhir Pacuan Kuda yang akan diselenggarakan di Lapangan Bantul bulan Agustus 2013. (War)
link
"Kirab tahun ini sifatnya formal, ada Paskibraka yang mengawali kirab, gerakan baris juga formal mengikuti aba-aba komandan pasukan," kata Ketua Panitia Peringatan KPH Kusumoparastho. Kirab tersebut untuk membangun integritas Kadipaten Pakualaman dalam mendukung NKRI. Tahun ini tidak menyertakan masyarakat, tidak seperti tahun lalu yang temanya berjuang bersama rakyat maka melibatkan masyarakat dalam kirab.
Menurut Menpora Roy Suryo kirab budaya seperti itu perlu dilestarikan. Menurutnya sekarang ini Pakualaman busana yang dikenakan gaya Yogyakarta. Menpora juga berterima kasih kepada KGPAA Paku Alam IX yang mengundang dirinya dalam acara tersebut. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga juga mensuport adanya olahraga panahan tradisional dalam peringatan tersebut.
Kirab menyertakan dua ekor gajah dari Gembira Loka kemudian kereta Pura Pakualaman, prajurit Kadipaten Pakualaman (Plangkir dan Lombok Abang), Suranggama (abdi dalem kaji), Kavaleri Kadipaten Pakualaman, Bregada Shalawatan, Surengpati, Gungusaren, Bada Kupat Pandeyan dan Dipawinatan.
Kirab keluar melalui gerbang Wiwara Kusuma, Alun-alun Sewandanan kemudian masuk ke Jl Sultan Agung menuju ke barat. Belok ke kanan Jl Gajah Mada, Jl Bausasran, Jl Suiryapranoto, Jl Ki Mangun Sarkoro kembali masuk Jl Sultan Agung, Alun-alun Sewandanan, memasuki gerbang Wiworo Kusuma kembali ke Jero Gedhe Pura Pakualaman.
Selain kirab budaya, rangkaian Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman 201 tahun ada lomba macapat, lomba tari klasik gaya Yogyakarta, Mujahadah dan semaan Alquran. Lomba berbusana Mataraman (gaya Yogyakarta). Lomba lukis Pelajar Terbaik. Doa bersama sentana dalem. Panahan tradisional gaya Mataraman, Pekan Kesenian, dan terakhir Pacuan Kuda yang akan diselenggarakan di Lapangan Bantul bulan Agustus 2013. (War)
link
Posting Komentar
Posting Komentar
- Tuangkan saran maupun kritik dan jangan meninggalkan Spam.
- Berkomentarlah dengan bijak sesuai dengan konten yang tersedia.
- Tidak Boleh Promosi