TERBANG GENJRING

Kesenian merupakan bentuk ungkapan jiwa manusia untuk memenuhi kehidupan lahir dan batin setiap manusia yang hidup di dunia ini baik masih anak‑anak maupun yang sudah dewasa selalu ingin mengungkapkan ataupun melahirkan isi hatinya, curahan jiwanya yang berasal dan cipta, rasa dan karsa yang ada pada diri manusia itu sendiri baik yang dialami secara langsung maupun dari pengalaman kehidupan orang lain yang dilihat, didengar ataupun dirasakan. Pengungkapan hasil pengalaman keindupan manusia dengan melalui media kesenian memerlukan rasa indah, harmonis, kompak dan lain sebagainya sehingga menimbulkan rasa yang diinginkan. Pengungkapan kesenian yang merupakan hasil karya manusia dengan menggunakan berbagai media atau sarana dapat berupa pameran, pentas ataupun melalui media lain seperti koran, majalah, TV dan sebagainya.
Pada kesempatan ini Kota Pekalongan ingin menampilkan bentuk ungkapan pengalaman kehidupan melalui kesenian TERBANG GENJRING.
Terbang Genjnng adalah merupakan bentuk keseman musik terbangan yang lahir dan berkembang di daerah Kota Pekalongan dan sekitamya mcrupakan bentuk kesenian yang semua pemainnya laki‑laki, satu group Terbang Genjring terdin dari 4 orang pemain terbang dan 12 orang penyanyi sholawat. Terbang Genjring menurut sejarahnya diciptakan oleh seorang Ulama KH. MAHFUDZ dan Desa Kergon Kota Pekalongan pada tahun 1957. Adapun lagu‑lagu yang didendangkan merupajan  puji‑pujian terhadap Nabi Besar Muhammad SAW sebagai utusan Allah atau disebut Sholawat Nabi. Lagu lagu yang didendangkan diambil dari buku Syaroftil Anam yang berjumlah 5 lagu antara lain:

1. LAILLAHA ILLALLAH
2. SHOLLALAHUL IBAD
3. SHOLLI YA ROBBI
4. SHOLLALAITU ALAIKA
5. SHOLATULLAH MUDAMMAH

Sholawat tersebut dapat dipentaskan untuk berbagai acara antam lain : Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW, untuk arak‑arakkan pengantin ataupu sunatan dan penerimaan kunjungan tamu dsb.

Sumber