Dagongan adalah permainan olahraga tradisional Jawa Barat, dagong dalam bahasa sunda artinya dorong, yang mempergunakan bambu dengan ukuran tertentu sebagai alat mengadu kekuatan untuk saling mendorong antara regu yang satu dengan regu yang lain. Permainan Olahraga tradisional dagongan ini merupakan kebalikan dari permainan tarik tambang. Untuk tarik tambang dalam cara bermain dengan saling manarik, sedangkan untuk permainan dagongan, kedua regu saling mendorong sekuat tenaga untuk mencari kemenangan.
Dagongan dimainkan secara beregu, baik putera maupun puteri. Jumlah anggota regu sebanyak 7 orang, terdiri dari 5 pemain dan 2 cadangan. Kedua regu diwajibkan memakai kostum seragam dengan nomor dada atau punggung dimulai dari angka 1 s.d 7. Sebagaimana permainan tradisional lainnya, permainan dagongan ini sangat dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia dan sering dilombakan selain pada acara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus, permainan ini juga sering dilakukan pada peringatan hari jadi Kabupaten atau Kota.
Permainan olahraga tradisional dagongan ini dilakukan di arena berumput dan memiliki permukaan yang datar atau rata. Area dagongan merupakan area petak persegi panjang yang mempunyai ukuran 2 meter X 18 meter. Garis tengah dibuat untuk membagi dua lapangan dengan sama panjang. Area serang dibatasi oleh garis pembatas dengan jarak 2,5 meter dari garis tengah. Garis serang ini merupakan garis batas kaki pemain paling depan. Seluruh garis pembatas lapangan sebaiknya dibuat dari kapur saja.
Peserta dinyatakan sebagai pemenang, apabila salah satu regu dapat mengalahkan regu lain dengan score 2 – 0 atau 2 – 1 (kalau terjadi seri). Interval antara dorongan pertama dan kedua adalah 3 menit, dan apabila terjadi draw (seri) diberi waktu 5 menit. Apabila terjadi pelanggaran, 3 orang pemain keluar dari garis samping, secara otomatis regu tersebut dinyatakan kalah.
Bambu yang dipergunakan dalam permainan olahraga tradisional ini adalah menggunakan bamboo yang mempunyai ketebalan dan kekuatan yang dipersyaratkan. Tidak diperkenankan menggunakan bamboo dengan diameter yang terlalu kecil dan mudah patah, karena dapat membahayakan seluruh pemain. Bambu yang dipergunakan minimal berdiameter 12 cm – 18 cm dengan ukuran panjang 5 m – 8 m.
Persyaratan Permainan Dagongan
Persyaratan permainan ini dipakai saat pelaksanaan Invitasi Olahraga Tradisional Se Jawa Timur tahun 2012 di Kabupaten Jember :
Satu regu terdiri dari 5 orang pemain putri ditambah 2 pemain putri cadangan
Berat badan pemain maksimal 60 kg
Timbang berat badan dilakukan 1 jam sebelum pertandingan dimulai
Jika pemain kelebihan berat badan, diberikan waktu 10 menit untuk menurunkan
Jarak garis kemenangan yaitu 2, 5 m. Team yang berhasil mendorong melampaui garis dinyatakan sebagai pemenang
Pemain dinyatakan sebagai pemenang jika 2 kali memenangkan pertandingan, apabila punya nilai sama (draw) diulang dengan istirahat 5 menit
Penentuan pemain dan tempat ditentukan melalui undian
Team yang keluar dari batas lintasan di diskualifikasi
Team yang memutar bambu di diskualifikasi
Jika kedua team sama – sama keluar dari garis batas, maka pertandingan diulang.
Permainan Tradisional Dagongan
Semoga artikel Permainan Tradisional Dagongan bisa menambah wawasan bagi sobat mbudayajawa yang mampir kesini, kalau sobat mbudaya jawa mempunyai cerita tentang tradisi, kesenian, budaya yang terdapat di daerah sobat mbudayajawa bisa langsung di kirimkan ke mengenalbudayajawa@gmail.com
Jangan lupa klik tombol di bawah ini untuk share ke teman-teman dan bersama kita lestarikan budaya kita sendiri agar tidak hilang oleh jaman.
Posting Komentar
Posting Komentar
- Tuangkan saran maupun kritik dan jangan meninggalkan Spam.
- Berkomentarlah dengan bijak sesuai dengan konten yang tersedia.
- Tidak Boleh Promosi