-->

Ads 720 x 90

Resi Suwandagni

RESI SUWANDAGNI adalah brahmana di pertapaan Argasekar. Ia putra kedua dari Resi Wisanggeni yang dalam Serat Ramayana dikenal dengan nama Ricika --- Resi Wisanggeni merupakan putra bungsu dari dua bersaudara putra Bagawan Dewatama, yang berarti cucu Bathara Dewanggana, turun ke-3 dari Bathara Surya. --- Kakak kandungnya, Jamadagni yang sebelum menjadi brahmana di pertapaan Dewasana, lebih dulu menjadi raja negara Kanyakawaya menggantikan Raja Gadi, kakeknya.

Resi Suwandagni menikah dengan Dewi Darini, seorang hapsari/bidadari keturunan bathara Sambujana, putra Sang Hyang Sambo. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh dua orang putra masing-masing bernama; Bambang Sumantri yang berparas tampan, dan Bambang Sukasarana/Sukasrana, berwujud raksasa kerdil/bajang.

Resi Suwandagni sangat sayang kepada putra-putranya. Pendidikannya diarahkan kepada hal-hal yang bersifat kesantikan, kesaktian dan menanamkan rasa kebaktian kepada umat. Olah keprajuritan sangat diutamakan, sehingga kedua putranya sangat mendalami jiwa keprajuritan dan kepahlawanan. Setelah dewasa, Bambang Sumantri mengabdi pada Prabu Arjunasasra / Arjunawijaya dan menjadi patih di negara Maespati. Sedangkan Sukasrana mengabdi pada Bathara Wisnu dan ditugaskan menjadi juru Taman Sriwedari di Kahyangan Untarasegara.

Resi Suwandagni moksa setelah mendengar, bahwa Bambang Sumantri/Patih Suwanda gugur dalam pertempuran melawan Prabu Dasamuka, raja negara Alengka, dan Sukasrana mati oleh tangan kakaknya sendiri.
Semoga artikel Resi Suwandagni bisa menambah wawasan bagi sobat mbudayajawa yang mampir kesini, kalau sobat mbudaya jawa mempunyai cerita tentang tradisi, kesenian, budaya yang terdapat di daerah sobat mbudayajawa bisa langsung di kirimkan ke mengenalbudayajawa@gmail.com

Jangan lupa klik tombol di bawah ini untuk share ke teman-teman dan bersama kita lestarikan budaya kita sendiri agar tidak hilang oleh jaman.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter