![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrslEyRXeJQ1O7SbwME2MF0b3xur2uNNsVKwpefb9l9rWMb2GomlmL1nDCulu-TxYLZchaQmO8BZxGPyVkiR2sXs4iCJugNRdW63apecRaNKLuQOQ8v6IecvoJfD33pokgxxxFw3CFG7eY/s320/P141012_1531.jpg)
Tegal Desa atau tegal Deso ini kegiatan seperti acara syukuran pada umumnya, yaitu membuat makanan dari hasil panen dan dibagikan pada orang-orang yang mereka kenal, seperti saudara, tetangga, hingga kerabat lain. Kegiatan seperti ini tak kalah dengan tradisi lebaran yang membuat ketupat dan opor ayam, serta berkunjung kerumah kerabat untuk bermaaf-maafan. Namun bedanya di sini adalah kita berkunjung untuk menikmati hasil bumi yang telah diolah sebagai rasa syukur Layaknya prasmanan, si tuan rumah menyediakan banyak sekali (meskipun menunya sama). Tidak hanya itu, namun ada kegiatan-kegiatan lain untuk meramaikannya, seperti wayang, ludruk, panggung orkes, karawitan, dan masih banyak lainnya untuk memeriahkan acara ini.
Saya sangat senang dapat mengikuti kegiatan Tegal Desa ini walau saya bukan orang desa, namun karena ada kerabat yang mengundang saya dalam kegiatan ini. Ada banyak makanan yang disuguhkan, bahkan dibawakan beberapa makanan untuk dibawa pulang agar dapat dinikmati dirumah saya sendiri. Saya sangat berharap tahun depan dapat mengikuti kembali kegiatan Tegal Desa, karena kegiatan seperti ini hanya satu kali dalam setahun. Dan kita harus mempertahankan kebudayaan leluhur yang menjadi tradisi dibangsa ini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5XPl8E59kjGsuk7QPr7PRGI50hKgknwnwrnRtZvYm4ly8pb9BqZTDRNMr9YBl14Q5kQPiYxCRtEVcnIBZ0A7jRV6ktYIMJPcl3AQRYm6onuYyoccr4C-UsEshKFRmOcIH45pUR-PEj95g/s320/P141012_1532%255B01%255D.jpg)
Artiel from RIZALISMAWATI
Posting Komentar
Posting Komentar
- Tuangkan saran maupun kritik dan jangan meninggalkan Spam.
- Berkomentarlah dengan bijak sesuai dengan konten yang tersedia.
- Tidak Boleh Promosi