-->

Ads 720 x 90

MAKANAN ADAT SUNDA


Makanan adat sunda



Nasi timbel dara goreng, nasi timbel dengan merpatigoreng, tempe, tahu dan lalap.

Lalab, sayuran mentah dengan sambal.

http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf9/skins/common/images/magnify-clip.pngSayur asem, lalab, nasi merah, ikan asin, sambal, dan karedok.
  • Nasi timbel, merujuk kepada cara memasak dengan membungkus nasi panas di dalam daun pisang. Panas nasi menjadikan aroma daun pisang luruh dan menambah aroma nasi. Caranya hampir sama dengan membuat lontong; ditekan, dipadatkan, dan digulung dengan daun pisang; biasnya disajikan bersama beberapa pilihan lauk-pauk teman nasi seperti ayam, bebek, atau merpati goreng, empal gepuk, jambal roti, tahu, tempe, sayur asem, lalab dan sambal. Nasi timbel pada perkembangannya mengilhami resep nasi bakar.
  • Nasi Liwet Sunda, cara masak nasi dalam tungku dengan nasi dibumbui sereh dan laos serta daun salam. Untuk menambah rasa ada yang menambahkan ikan asin.[1]
  • Nasi Tutug Oncom, nasi yang dinanak dengan campuran oncom, bawang merah, dan kencur, biasanya disajikan dengan krupuk, sambal terasi, dan teri asin.
  • Lalab, sayuran mentah disajikan dengan sambal
  • Sambal terasi, sambal ulek dengan terasi
  • Karedok, sayuran mentah dengan bumbu kacang
  • Lotek, sayuran rebus dengan bumbu kacang
  • Sayur Asem, sayur dengan citarasa asam jawa.
  • Oncom, fermentasi kacang tanah mirip dengan tempe. Oncom dapat digoreng, dijadikan pepes, atau ditumis dengan sayuran seperti Ulukutek Leunca (leunca) atau Oncom Peuteuy (dicampur petai).
  • Tumis Tauco, Tahu ditumis dengan tauco.
  • Tumis Kangkung, kangkung tumis.
  • Aneka Pepes, pepes adalah cara memasak dengan membungkus bahan pangan di dalam daun pisang yang kemudian dimasak (dipanaskan), berbagai bahan pangan dapat dijadikan pepes, seperti ikan mas, teri, oncom, leunca, jamur, telur asin, tahu, dan lain-lain. Salah satu yang paling terkenal adalah Pais Lauk Emas (pepes ikan mas).
  • Aneka Ikan Bakar, aneka ikan bakar disajikan dengan cocolan sambal dan kecap. Ikan mas, gurami, ikan nila, dan lele lazim disajikan.
  • Aneka Ikan Goreng, aneka ikan goreng disajikan dengan cocolan sambal dan kecap. Ikan mas, gurami, ikan nila, dan lele lazim disajikan, tetapi Gurame Kipas adalah salah satu yang paling populer.
  • Aneka Ikan Asin, ikan asin seperti peda, jambal, pari, ikan asin bulu ayam, teri, dan cumi asin; juga ikan gabus.
  • Bakakak hayam, ayam panggang ala Sunda
  • Empal Gepuk, daging sapi goreng bercitarasa manis
  • Soto Bandung, soto daging sapi dan lobak
  • Soto Mie, soto dengan mi, bihun, lumpia, kikil atau urat sapi
  • Mie Kocok, mi dengan kikil dan urat sapi
  • Sate Maranggi, sate kambing atau domba khas Sunda dengan bumbu kecombrang
  • Gulai Kambing, gulai daging kambing
  • Empal Gentong, daging dan jeroan kambing dari Cirebon
  • Laksa Bogor, sejenis variasi laksa dari Bogor
  • Kupat Tahu, ketupat, tahu, bihun, taoge, dengan bumbu kacang
  • Asinan, sayuran atau uah-buahan yang diawetkan dengan cara diasinkan atau diacar
  • Baso Tahu, mirip dimsum, tahu dan daging ikan kukus, sama dengan Siomay Bandung.
  • Batagor, Baso Tahu Goreng.
Kudapan

http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf9/skins/common/images/magnify-clip.png
Tahu Sumedang.
  • Surabi
  • Tahu Sumedang
  • Tahu Gejrot
  • Bala-bala
  • Cireng, Aci goreng (Bahasa Sunda: "gorengan tepung sagu")
  • Cilok, Aci dicolok (Bahasa Sunda: "tepung sagu dicolok")
  • Cimol, bola sagu
  • Colenak, Dicocol enak (Bahasa Sunda: "dicelup enak")
  • Leupeut, compacted rice with or without filling, wrapped in young coconut leaf
  • Peuyeum sampeu
  • Peuyeum ketan
  • Comro, Oncom dijero (Bahasa Sunda: "oncom di dalam")
  • Misro, Amis dijero (Bahasa Sunda: "manis di dalam")
  • Odading
  • Dodol Garut, dodol dari Garut.
  • Kolontong
  • Opak
  • Ranginang
  • Kalua
  • Ladu
Minuman
Semoga artikel MAKANAN ADAT SUNDA bisa menambah wawasan bagi sobat mbudayajawa yang mampir kesini, kalau sobat mbudaya jawa mempunyai cerita tentang tradisi, kesenian, budaya yang terdapat di daerah sobat mbudayajawa bisa langsung di kirimkan ke mengenalbudayajawa@gmail.com

Jangan lupa klik tombol di bawah ini untuk share ke teman-teman dan bersama kita lestarikan budaya kita sendiri agar tidak hilang oleh jaman.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter