Panjang mulud merupakan upacara selamatan yang dilakukan masyarakat
Islam di Serang Banten dalam rangka memperingati hari lahir nabi
Muhaammad SAW atau maulid nabi. Pelaksanaannya berupa perayaan dengan
mengusung berbagai jenis makanan, mulai dari makanan matang siap santap
seperti nasi kuning lengkap dengan lauk pauk, telur, semur daging dan
sayur-sayuran, hingga bahan makanan dalam semisal beras yang semuanya
disusun dalam sebuah tempat yang disebut dengan panjang. Panjang adalah
tempat menaruh makanan dalam bentuk replika berbagai macam bentuk mulai
dari kendaraan, masjid, perahu dan lainnya. Biasanya replika ini
disesuaikan dengan basis mata pencaharian masyarakatnya (misalnya untuk
masyarakat pesisir berupa perahu), meski demikian tergantung juga dengan
kreatifitas masyarakat yang membuatnya. Makanan yang ditempatkan dalam
replika ini dihiasi dengan berbagai ornamen, seperti kertas warna warni,
uang, dan lain sebagainya. Panjang ini kemudian diarak kelililing
kampung/kota diiringi dengan musik tradisional rebana sampai kemudian
arak-arakan ini berakhir di masjid, alun-alun atau kantor pemerintahan
untuk disantap ramai-ramai, dibagikan kepada warga bahkan juga
diperebutkan oleh warga.
Sumber
Panjang Mulud
Semoga artikel Panjang Mulud bisa menambah wawasan bagi sobat mbudayajawa yang mampir kesini, kalau sobat mbudaya jawa mempunyai cerita tentang tradisi, kesenian, budaya yang terdapat di daerah sobat mbudayajawa bisa langsung di kirimkan ke mengenalbudayajawa@gmail.com
Jangan lupa klik tombol di bawah ini untuk share ke teman-teman dan bersama kita lestarikan budaya kita sendiri agar tidak hilang oleh jaman.
Posting Komentar
Posting Komentar
- Tuangkan saran maupun kritik dan jangan meninggalkan Spam.
- Berkomentarlah dengan bijak sesuai dengan konten yang tersedia.
- Tidak Boleh Promosi