01. Jenis Kesenian | : | LENGGER |
02. Fungsi Kesenian | : | Ritual dan Hiburan |
03. Nama Kesenian | : | LENGGER SRUNI |
04. Tanggal Berdiri | : | 10 Desember 2007 |
05. Jumlah Personel | : | 25 Orang |
06. Kostum Pemain | : | Pakaian tradisional Jawa |
07. Jumlah Pengiring/Pemusik | : | 20 Orang |
08. Kostum Pengirin/Pemusik | : | Pakaian tradisional Jawa |
09. Instrumen terdiri | : | Seperangkat alat musik tradisional Jawa. Seperangkat Gamelan, Angklung, Kuda Kepang/Kuda Lumping. |
10. Pengalaman Pentas | : | TMII Jakarta, Festival Borobudur, dan Festival Kesenian Lengger |
11. Kebiasaan Pentas Pada Event Apa ? | : | Malam Jumat Kliwon, Batang Expo, dan Peringatan HUT RI. |
12. Kebiasaan Tempat Pentas | : | Obyek wisata, tamu acara kedinasan, dan hajatan. |
13. Faktor Penunjang Masa Kejayaan | : | Ada sponsor untuk pembinaan. |
14. Faktor/Penyebab Masa Surut | : | Kurangnya pembinaan dan tidak ada event untuk pentas. |
15. Hambatan Lain-lain | : | Regenerasi anggota, pendanaan, dan peralatan. |
16. Alamat | : | Kabupaten Batang |
17. Sinopsis | : | Kesenian Lengger termasuk jenis kesenian tradisional pokok.
Dalam pertunjukannya yang menjadi pendari pokok adalah Lengger. Lengger
adalah semacam peran ledhek di dala kesenian tayub, tetapi dalam
pertunjukkan Lengger yang menjadi penari Lengger adlah seorang
laki-laki, sedangkan penari yang menari bersama Lengger dengan
menggunakan/memakai topeng (Nopeng). Bentuk pertunjukan kesenian Lengger terdiri dari dua penari laki-laki yang berperan sebagai wanita, maka dalam pertunjukkannya disebut tari berpasangan, sedangkan penari lainnya seperti : Barongan, Prajurit Berkuda/Kuda Kepang dan Penthul Temben, serta Kacung adalah sebagai pendukung pertunjukkan, karena dalam pertunjukkannya sesai dengan sumber cerita yang menjadi temanya yaitu cerita Panji. |
18. Data Pendukung | : | Foto |
19. Susunan Pengurus | : | |
a. Ketua | : | Sutaim |
b. Sekretaris | : | Sudiyanto, S.Pd |
c. Bendahara | : | Heru |
d. Pelatih | : | Haryanto dan Supriyanto, S.Pd |
e. Official | : | Sulomo, S.Pd dan Eko Suseno Aji |
f. Anggota | : | Amat, Taryono, Tunut, Narko, Karnadi, Naryanto, Narwanto, Sapa Wiyah, Surip, Atari, Kasmad, Heri Dewiyanto, Sugeng, Toni Suryono, dan Dedi Yulianto. |
SEJARAH RINGKAS :
Kesenian Lengger termasuk jenis kesenian tradisional kerakyatan dengan ciri kesederhanaanya yang tampak kuat dan menjadi kebanggaan masyarakat desa khususnya di Desa Keteleng, Kecamatan Blado. Dalam setiap pertunjukkan yang menjadi penari pokok adalah laki-laki atau biasa disebut dengan Lengger, sedangkan penari yang mengiringi Lengger disebut dengan Nopeng (menari dengan menggunakan topeng). Dalam pertunjukkan lengger tidak mengarap cerita, hanya keterangan keberadaannya dari sumber cerita Panji, sifatnya improvisasi selaras dengan irama lagu sebagai iringannya. Adapun gerak tari belum ada aturan-aturan tertentu atau gerak baku. Meskipun dalam pertunjukannya tidak menggarap cerita namun menurut penuturan pelaku seni dan tokoh masyarakat bahwa kesenian Lengger merupakan ungkapan atau gambaran Prabu Klana Sewandana dari Kabupaten Pantarangin sedang jatuh cinta dengan Devi Sekartaji putri Raja Kediri.
Sumber
Posting Komentar
Posting Komentar
- Tuangkan saran maupun kritik dan jangan meninggalkan Spam.
- Berkomentarlah dengan bijak sesuai dengan konten yang tersedia.
- Tidak Boleh Promosi