Kebo
Kinul merupakan salah satu jenis kesenian rakyat yang erat kaitannya
dengan kegiatan seni dan ritual, yang tergoiong dalam teater rakyat,
didalamnya terdapat alur cerita, dialog, tari, dan karawitan. Isi cerita
diambil dari legenda Desa Genengsari Kecamatan Polokarto Kabupaten
Sukoharjo. Kebo Kinui adalah penjaga tanaman berbentuk orang‑orangan
dari jerami yang diyakini oieh masyarakat sekitarnya sebagai simbol
kesuburan.
Pertunjukan Kebo Kinul mengisahkan tentang masyarakat Desa Genengsari Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukohalo yang mengalami pagebluk (wabah penyakit yang menyerang manusia maupun tanaman), warga gagal memanen hasil pertanian karena rusak yang tidak diketahui apa penyebabnya. Setelah diteliti temyata yang merusak adalah kebo kinul sendiri yang dipercaya sabagai penjaga tanaman yang dibantu oleh hama tanaman seperti: tikus, celeng, menthek, dil. karena merasa tidak dihargai keberadaanya, para petani melalaikan kewajibannya untuk mengadakan sesaji/selamatan ketika memanen hasil pertaniannya.
Warga desa tidak ada yang mampu menjinakkan kebo kinul yang sedang mengamuk tersebut, akhirnya minta pertolongan seorang Kyai bernama Kyai Pethuk. Kyai Pethuk meminta kepada Kebo Kinul untuk tidak merusak semua tanaman, namun kebo kinui membabi buta merusak tanaman warga,akhirnya peperangan sengit tidak terelakkan lagi. Kyai Pethuk berdoa memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa agar bisa menghentikan pagebluk yang sedang terjadi, dengan sarana sebuah keris pusaka akhirnya kebo kinul tunduk menyerah, namun kebo kinul mempunyai permintaan agar para warga memberikan sesaji mengadakan selamatan pada waktu rnemanen hasil pertaniannya. Setelah warga desa menyanggupi permintaan tersebutl dan pagebluk yang melanda desa Genengsari, Kebo Kinul akhirnya menjadi sahabat petani dalarn hal menjaga dan mengolah tanarnan agar terhindar dari harna, dan hasil panenan dapat melimpah.
Sebagai ungkapan rasa syukur karena telah terhindar dari pagebluk, warga desa mengadakan syukuran dengan sajian tari‑tarian untuk menghibur warga masyarakat, sementara warga masyarakat juga ikut ambil bagian dalam tarian tersebut.
Pertunjukan Kebo Kinul mengisahkan tentang masyarakat Desa Genengsari Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukohalo yang mengalami pagebluk (wabah penyakit yang menyerang manusia maupun tanaman), warga gagal memanen hasil pertanian karena rusak yang tidak diketahui apa penyebabnya. Setelah diteliti temyata yang merusak adalah kebo kinul sendiri yang dipercaya sabagai penjaga tanaman yang dibantu oleh hama tanaman seperti: tikus, celeng, menthek, dil. karena merasa tidak dihargai keberadaanya, para petani melalaikan kewajibannya untuk mengadakan sesaji/selamatan ketika memanen hasil pertaniannya.
Warga desa tidak ada yang mampu menjinakkan kebo kinul yang sedang mengamuk tersebut, akhirnya minta pertolongan seorang Kyai bernama Kyai Pethuk. Kyai Pethuk meminta kepada Kebo Kinul untuk tidak merusak semua tanaman, namun kebo kinui membabi buta merusak tanaman warga,akhirnya peperangan sengit tidak terelakkan lagi. Kyai Pethuk berdoa memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa agar bisa menghentikan pagebluk yang sedang terjadi, dengan sarana sebuah keris pusaka akhirnya kebo kinul tunduk menyerah, namun kebo kinul mempunyai permintaan agar para warga memberikan sesaji mengadakan selamatan pada waktu rnemanen hasil pertaniannya. Setelah warga desa menyanggupi permintaan tersebutl dan pagebluk yang melanda desa Genengsari, Kebo Kinul akhirnya menjadi sahabat petani dalarn hal menjaga dan mengolah tanarnan agar terhindar dari harna, dan hasil panenan dapat melimpah.
Sebagai ungkapan rasa syukur karena telah terhindar dari pagebluk, warga desa mengadakan syukuran dengan sajian tari‑tarian untuk menghibur warga masyarakat, sementara warga masyarakat juga ikut ambil bagian dalam tarian tersebut.
Posting Komentar
Posting Komentar
- Tuangkan saran maupun kritik dan jangan meninggalkan Spam.
- Berkomentarlah dengan bijak sesuai dengan konten yang tersedia.
- Tidak Boleh Promosi