Bagi Anda yang dibesarkan di tanah
Priangan Tempo dulu, mungkin akrab dengan permainan-permainan dibawah
ini. Sorodot gaplok, Gatrik dan Bebentangan adalah sedikit dari sekian
banyak permainan yang dimainkan oleh anak-anak maupun dewasa ini.
Berikut 5 permainan Tradisional asal Jawa Barat:
1. Bebentengan
Permainan ini dilakukan oleh anak
laki-laki atau perempuan sebanyak 16–24 orang. Permainan ini memerlukan
tempat yang cukup luas dengan ukuran kira-kira 10 X 5 meter2 sehingga
dapat bermain leluasa, alat yang diperlukan beberapa buah bata/batu
sebagai bentengnya.
Ditinjau dari segi edukatif permainan
ini sangat baik bagi perkembangan bakat dan membantu pertumbuhan jasmani
anak-anak karena secara tidak langsung melatih kelincahan dan kecepatan
lari, juga melatih penglihatan di samping mempelajari cara mengecoh
lawan.
2. Congkak
Permainan ini umumnya digemari kaum
wanita tua, muda dan anak-anak, dilakukan dikala waktu senggang. Alat
yang diperlukan sebuah congkak terbuat dari kayu/plastik beserta 98
butir biji-bijian atau kewuk/lokan. Permainan dilakukan oleh 2 orang
dapat dilakukan di lantai atau di atas meja. Permainan congkak melatih
keterampilan menghitung dan melatih tanggung jawab pada diri sendiri dan
rasa setia kawan.
3. Oray-orayan
Permainan untuk anak-anak dengan jumlah anak sekitar 20 orang, dilakukan di tempat terbuka yang luas. Menggunakan dialog tanya jawab di antara pemain dan nyanyian-nyanyian, tidak ada unsur pertandingan, hanya sebagai hiburan pengisi waktu. Permainan ini melatih kecekatan, kesiagaan dan keterampilan berkelompok. Masih dilakukan dibeberapa daerah di Jawa Barat.
Permainan untuk anak-anak dengan jumlah anak sekitar 20 orang, dilakukan di tempat terbuka yang luas. Menggunakan dialog tanya jawab di antara pemain dan nyanyian-nyanyian, tidak ada unsur pertandingan, hanya sebagai hiburan pengisi waktu. Permainan ini melatih kecekatan, kesiagaan dan keterampilan berkelompok. Masih dilakukan dibeberapa daerah di Jawa Barat.
4. Ngadu Muncang
Merupakan permainan anak-anak maupun
dewasa laki-laki, merupakan pertandingan antara 2 orang pemilik kemiri,
dapat dilakukan di tempat terbuka atau tertutup.
Alat yang digunakan terdiri dari kemiri
yang dipertandingkan, penggepit, bantalan yang dibuat dari kayu keras,
penampang bantalan, dan gegendir/pemukul dari kayu yang keras. Terdapat
unsur taruhan uang di kalangan pemain dewasa, sedangkan anak-anak
taruhannya berupa kemiri atau kelereng. Disamping merupakan hiburan juga
merupakan latihan memilih kemiri yang besar daya tahannya. Permainan
ini masih dilakukan di beberapa daerah di Jawa Barat.
5. Kobak
Kobak atau logak yaitu lubang kecil yang
dangkal. Perlengkapan alat yang digunakan dalam permainan ini beberapa
gundu dan lobang kecil yang dangkal sebagai sasaran untuk mencapai
kemenangan. Dilakukan oleh anak-anak atau remaja laki-laki antara 2
sampai 5 orang dan bermain perorangan. Tempat bermain di ruang terbuka
yang cukup luas.
Permainan ini suka memakai taruhan uang
atau karet gelang. Permainan ini di samping sebagai hiburan juga melatih
kecermatan dan ketangkasan melempar. Permainan ini terdapat Kabupaten
Bandung, Garut, Cianjur, Bogor dan sekitarnya.(**)
Sumber: www.anjjabar.go.id, uniknya.com
Posting Komentar
Posting Komentar
- Tuangkan saran maupun kritik dan jangan meninggalkan Spam.
- Berkomentarlah dengan bijak sesuai dengan konten yang tersedia.
- Tidak Boleh Promosi