-->

Ads 720 x 90

Lagu dolanan - Kidang Talun yang termakan jaman

Lagu dolanan merupakan lagu yang ditujukan untuk anak-anak untuk memperkenalkan segala sesuatu tentang kebudayaan jawa, nilai-nilai luhur, lingkungan sekitar, dan lain sebagainya. Seperti halnya lagu dolanan Kidang Talun, lagu ini memperkenalkan tentang berbagai jenis hewan. Hewan yang ditonjolkan dalam lagu dolanan ini adalah kijang dan gajah.


Kidang talun mangan kacang talun
Mil kethemil-mil kethemil
Si kidang mangan lembayung
Gajah belang saka tanah plembang
Nuk legenuk-nuk legenuk
Gedhene meh kaya gunung


Terjemahan :
Kijang talun makan kacang talun
Mil kethemil-mil kethemil
Si kijang makan lembayung
Gajah belang dari tanah Palembang
Nuk legenuk-nuk legenuk
Rasanya hampir seperti gunung

Lagu dolanan “Kidang Talun” tersebut mengandung budaya Jawa mengenai pendeskripsian atau penggambaran kebiasaan hewan Kijang yang suka makan kacang  dan lembayung. Penggambaran lainnya adalah gajah dari Palembang itu bentuknya besar dan gemuk. Hal tersebut perlu dikenalkan kepada anak agar anak mengetahui kebiasaan dan karakteristik hewan khususnya kijang dan gajah. Jika anak mengenali hewan-hewan tersebut maka anak dapat menyayangi hewan sehingga dapat melestarikan kelangsungan hidup mereka. Jika bukan kita yang memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan kita kepada generasi muda terutama ana-anak, masih yakin kalau budaya kita tidak akan luntur?






Semoga artikel Lagu dolanan - Kidang Talun yang termakan jaman bisa menambah wawasan bagi sobat mbudayajawa yang mampir kesini, kalau sobat mbudaya jawa mempunyai cerita tentang tradisi, kesenian, budaya yang terdapat di daerah sobat mbudayajawa bisa langsung di kirimkan ke mengenalbudayajawa@gmail.com

Jangan lupa klik tombol di bawah ini untuk share ke teman-teman dan bersama kita lestarikan budaya kita sendiri agar tidak hilang oleh jaman.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter